Cara Merawat Anakan Burung Kedasih Coklat

Burung kedasih termasuk jenis burung yang populer dan banyak dipelihara oleh pecinta burung. Salah satu jenis burung kedasih yang paling digemari adalah burung kedasih coklat. Ciri khas burung ini adalah warna coklat kemerahan pada bulunya.

Saat ini banyak peternak burung mengembangbiakkan burung kedasih coklat untuk dijual ke pasaran. Namun tidak semua orang paham bagaimana merawat anakan burung kedasih coklat dengan benar. Padahal perawatan yang tepat sangat penting agar anakan burung tumbuh sehat dan cepat besar.

1. Pemberian Pakan yang Tepat

Pakan merupakan kebutuhan utama bagi pertumbuhan anakan burung kedasih coklat. Pemberian pakan yang tepat akan membuat burung tumbuh optimal dan berkembang dengan baik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pemberian pakan pada anakan burung kedasih coklat, antara lain:

a. Pakan Alami

Pakan alami burung kedasih adalah serangga, ulat, dan binatang kecil lainnya. Namun untuk anakan burung, sebaiknya diberi pakan tambahan berupa voer untuk membiasakannya makan.

Voer dipilih karena praktis dan bisa diberikan setiap hari tanpa repot mencari pakan alami. Beberapa merk voer yang bagus untuk anakan burung kedasih coklat antara lain Versele Laga, Witte Molen, Orlux.

b. Frekuensi Pemberian

Untuk anakan burung usia 2 minggu, voer cukup diberikan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Kemudian seiring pertumbuhannya, frekuensi pemberian bisa ditambah menjadi 3 kali sehari.

Pastikan tempat pakan dan air minum selalu tersedia di dalam sangkar agar anakan burung tidak kekurangan nutrisi.

Baca Juga :  Panduan Mudah Merawat Burung Pleci

c. Kuantitas Pakan

Takaran pakan disesuaikan dengan usia dan ukuran tubuh anakan burung kedasih coklat. Semakin besar ukuran burung, porsi makannya juga semakin banyak. Rata-rata kebutuhan pakan anakan burung kedasih coklat per hari adalah:

  • Usia 2 minggu = 1-2 sendok makan
  • Usia 1 bulan = 2-3 sendok makan
  • Usia 2 bulan = 3-4 sendok makan

Atur porsinya secara bertahap agar pencernaan burung tidak terganggu. Jangan memberi pakan berlebihan karena bisa menyebabkan kegemukan pada anakan burung kedasih coklat.

2. Rutin Menjemur di Bawah Sinar Matahari

Menjemur di bawah sinar matahari sangat penting untuk kesehatan anakan burung kedasih coklat. Sinar ultraviolet dari matahari berguna merangsang metabolisme tubuh dan pembentukan kerangka burung.

Untuk anakan burung kedasih coklat, penjemuran bisa dilakukan rutin setiap pagi hari. Durasi penjemuran disesuaikan dengan usia burung:

  • Usia 15 hari = 10 menit
  • Usia 25 hari = 15 menit
  • Usia 1 bulan = 30 menit

Pastikan suhu udara tidak terlalu panas saat melakukan penjemuran agar burung tidak stres. Jangan lupa sediakan tempat berteduh di sangkar jika cuaca tiba-tiba berubah.

3. Rutin Memandikan Tubuh Burung

Memandikan tubuh burung juga penting untuk merawat bulu dan kulit anakan burung kedasih coklat agar tetap bersih dan sehat. Cara memandikan yang aman adalah dengan menyemprotkan air hangat secara perlahan ke tubuh burung.

Frekuensi pemandian bisa dilakukan 3 kali dalam seminggu. Pastikan suhu air hangat dan ruangan tidak terlalu dingin saat proses pemandian agar burung tidak masuk angin.

Setelah dimandikan, segera keringkan tubuh burung dengan hair dryer agar bulunya cepat kering. Jangan membiarkan burung basah kuyup terlalu lama.

4. Menjaga Kebersihan Kandang

Lingkungan kandang yang bersih dan nyaman sangat berpengaruh terhadap kesehatan anakan burung kedasih coklat. Oleh karena itu, kebersihan kandang harus selalu dijaga.

Baca Juga :  7 Cara Merawat Cucak Rowo

Beberapa tips menjaga kebersihan kandang anakan burung kedasih coklat:

  • Bersihkan kandang dan ganti alas kandang secara rutin, minimal 2 kali dalam seminggu.
  • Buang kotoran dan sisa makanan burung setiap hari agar tidak menumpuk.
  • Jemur kandang di bawah sinar matahari langsung untuk membunuh kuman dan bakteri.
  • Ganti air minum burung 2 kali sehari.
  • Sterilkan tempat pakan dan minum burung dengan cairan antiseptik.
  • Berikan kapur/batu kapur di dasar kandang untuk menyerap bau tidak sedap.

Dengan menjaga kebersihan kandang, anakan burung kedasih coklat terhindar dari paparan kuman dan penyakit. Kondisi burung juga akan lebih sehat serta aktif berkicau.

5. Memberikan Mainan dan Interaksi Rutin

Selain kebutuhan fisik yang harus dipenuhi, stimulasi mental melalui interaksi dan mainan juga penting untuk perkembangan anakan burung kedasih coklat.

Beberapa cara menstimulasi mental burung antara lain:

  • Pasang cermin kecil di dalam kandang agar burung tidak bosan.
  • Gantung lonceng kecil sebagai mainan burung.
  • Ajak bicara dan berinteraksi dengan burung setiap hari.
  • Putar musik khusus pembangkit gairah burung.
  • Pindahkan kandang ke ruang keluarga agar burung tidak kesepian.

Dengan stimulasi rutin, burung akan tumbuh menjadi individu yang cerdas, aktif, dan ramah. Perkembangan bicara dan kicauannya juga akan semakin bagus.

6. Pemasangan Cincin kaki

Saat anakan burung kedasih coklat berusia 1 bulan, Anda bisa memasang cincin identitas pada kaki burung. Cincin berfungsi sebagai tanda pengenal kepemilikan jika suatu saat burung lepas dan tertangkap orang lain.

Pilih cincin dengan ukuran standar burung kutilang atau trucukan. Pastikan pemasangan cincin tidak terlalu kencang atau longgar agar tidak mengganggu pergerakan kaki burung.

Demikian informasi lengkap mengenai cara merawat anakan burung kedasih coklat agar tumbuh optimal. Perawatan harus dilakukan dengan penuh kesabaran dan ketelatenan agar burung bisa berkembang sesuai harapan. Semoga artikel ini bermanfaat!