Begini Cara Membuat Sangkar Burung Branjangan 

Ketika berbicara tentang burung berkicau yang unik dan merdu, burung Branjangan tampil sebagai salah satu yang istimewa. Dengan suaranya yang khas yang panjang dan serbaguna, burung kecil ini memiliki keterampilan yang unik. Burung Branjangan muda dapat meniru berbagai suara, termasuk suara burung Ciblek, burung Prenjak, suara jangkrik, belalang, burung gereja, burung Kenari, Lovebird, Anis Kembang, Anis Merah, dan bahkan burung Murai Batu.

Merawat burung Branjangan melibatkan beberapa faktor penting, dan salah satu elemen kunci adalah sangkar burung. Jika Anda ingin burung Anda tetap sehat, berkicau indah, dan bebas stres, memberikan perhatian pada sangkarnya sangat penting.

A. Bahan Sangkar

Pilihan bahan sangkar sebenarnya tidak terlalu kritis dan tergantung pada anggaran dan preferensi Anda. Anda dapat memilih sangkar yang terbuat dari kayu jati atau bahan lain yang sesuai. Namun, sangkar untuk burung Branjangan harus tinggi. Burung-burung ini memiliki perilaku unik yang disebut “hovering,” yang berarti terbang secara vertikal. Kemampuan ini juga diamati pada burung madu dan kolibri. Terlebih lagi, burung Branjangan memiliki kemampuan terbang vertikal yang sama.

B. Ukuran Sangkar

Meskipun sangkar tidak perlu lebar, sangkar tersebut harus tinggi untuk menampung perilaku terbang alami Branjangan. Ketinggian minimum 70 sentimeter ideal untuk mengakomodasi perilaku unik mereka tanpa mengorbankan karakteristik alami mereka. Menggunakan sangkar yang lebar tetapi tidak tinggi mungkin akan membatasi kemampuan burung dalam melakukan manuver vertikal.