5 Rekomendasi Burung Jinak Ideal untuk Dipelihara

Burung peliharaan menjadi pilihan populer di kalangan pecinta hewan. Indonesia memiliki beragam jenis burung dengan karakter unik. Pemelihara mencari burung jinak untuk interaksi lebih dekat. Artikel ini memberikan rekomendasi lima burung jinak ideal untuk dipelihara di rumah.

5 Rekomendasi Burung Jinak untuk Peliharaan di Rumah

Memelihara burung di rumah bisa menjadi hobi yang menyenangkan dan menenangkan. Suara kicauannya dapat menghidupkan suasana rumah, dan interaksi dengan burung peliharaan dapat mengurangi stres. Namun, memilih burung yang tepat untuk dipelihara di rumah memerlukan pertimbangan yang matang. Salah satu faktor penting adalah tingkat kejinakan burung tersebut. Burung yang jinak akan lebih mudah berinteraksi dengan pemiliknya dan lebih nyaman berada di lingkungan rumah.

Berikut adalah 5 rekomendasi burung jinak yang cocok untuk dipelihara di rumah:

5 Rekomendasi Burung Jinak untuk Peliharaan di Rumah
  1. Parkit

    Parkit, atau sering disebut juga sebagai burung Budgerigar ( Melopsittacus undulatus), adalah salah satu jenis burung peliharaan yang paling populer di dunia. Popularitas parkit tidak lepas dari sifatnya yang jinak, mudah beradaptasi, dan memiliki warna yang menarik.

    • Karakteristik: Parkit memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil, sekitar 18-20 cm. Mereka memiliki berbagai macam warna bulu, mulai dari hijau, biru, kuning, putih, hingga kombinasi warna-warna tersebut. Parkit juga dikenal sebagai burung yang cerdas dan mudah dilatih. Mereka dapat diajarkan berbagai macam trik, seperti naik ke jari, terbang ke arah yang ditunjuk, atau bahkan berbicara beberapa kata.
    • Kejinakan: Parkit adalah burung yang sangat sosial dan mudah berinteraksi dengan manusia. Jika dipelihara sejak kecil dan sering diajak berinteraksi, parkit akan menjadi sangat jinak dan nyaman berada di dekat pemiliknya. Mereka bahkan bisa dilatih untuk bermain di luar kandang dan kembali lagi ke kandang dengan sendirinya.
    • Perawatan: Perawatan parkit relatif mudah. Mereka membutuhkan kandang yang cukup besar untuk bergerak bebas, makanan yang berkualitas (biasanya berupa biji-bijian khusus parkit), air bersih, dan mainan untuk menghilangkan kebosanan. Kandang parkit juga perlu dibersihkan secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kesehatan burung.
    • Makanan: Makanan utama parkit adalah biji-bijian khusus parkit yang bisa dibeli di toko hewan peliharaan. Selain biji-bijian, parkit juga bisa diberikan sayuran hijau seperti sawi, bayam, atau brokoli sebagai tambahan nutrisi. Hindari memberikan parkit makanan yang mengandung cokelat, alpukat, atau bawang karena makanan tersebut beracun bagi burung.
  2. Lovebird

    Lovebird adalah jenis burung yang dikenal karena kecantikannya dan perilakunya yang setia. Nama “lovebird” sendiri berasal dari kebiasaan burung ini yang selalu berpasangan dan saling menyayangi. Lovebird juga termasuk burung yang jinak dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

    • Karakteristik: Lovebird memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari parkit, sekitar 13-17 cm. Mereka memiliki warna bulu yang cerah dan bervariasi, seperti hijau, merah, kuning, biru, dan oranye. Lovebird juga dikenal sebagai burung yang aktif dan suka bermain.
    • Kejinakan: Lovebird bisa menjadi sangat jinak jika dipelihara sejak kecil dan sering diajak berinteraksi. Namun, lovebird memiliki karakter yang lebih mandiri dibandingkan parkit. Mereka mungkin tidak selalu ingin berinteraksi dengan manusia, tetapi tetap nyaman berada di dekat pemiliknya.
    • Perawatan: Perawatan lovebird hampir sama dengan parkit. Mereka membutuhkan kandang yang cukup besar, makanan yang berkualitas, air bersih, dan mainan. Lovebird juga membutuhkan perhatian lebih karena mereka cenderung merasa kesepian jika tidak memiliki pasangan. Jika Anda hanya memelihara satu ekor lovebird, pastikan Anda memberikan perhatian yang cukup dan sering mengajaknya bermain.
    • Makanan: Makanan utama lovebird adalah biji-bijian khusus lovebird. Selain biji-bijian, lovebird juga bisa diberikan buah-buahan seperti apel, pisang, atau pepaya sebagai tambahan nutrisi.
  3. Falk

    Falk atau Cockatiel ( Nymphicus hollandicus) adalah jenis burung kakatua berukuran kecil yang berasal dari Australia. Falk dikenal karena jambulnya yang khas dan sifatnya yang jinak.

    • Karakteristik: Falk memiliki ukuran tubuh sekitar 30-33 cm. Mereka memiliki warna bulu abu-abu dengan pipi berwarna oranye dan jambul berwarna kuning. Falk jantan biasanya memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan falk betina.
    • Kejinakan: Falk adalah burung yang sangat jinak dan mudah berinteraksi dengan manusia. Mereka senang bermain dengan pemiliknya dan bisa diajarkan berbagai macam trik. Falk juga dikenal sebagai burung yang penyayang dan suka menempel pada pemiliknya.
    • Perawatan: Perawatan falk sedikit lebih rumit dibandingkan parkit atau lovebird. Mereka membutuhkan kandang yang lebih besar, makanan yang lebih bervariasi, dan perhatian yang lebih intensif. Falk juga membutuhkan waktu untuk mandi secara rutin agar bulunya tetap sehat dan bersih.
    • Makanan: Makanan utama falk adalah biji-bijian khusus falk. Selain biji-bijian, falk juga bisa diberikan sayuran hijau, buah-buahan, dan pellet sebagai tambahan nutrisi.
  4. Kenari

    Kenari adalah jenis burung penyanyi yang populer di kalangan pecinta burung. Kenari dikenal karena suara kicauannya yang merdu dan warna bulunya yang indah.

    • Karakteristik: Kenari memiliki ukuran tubuh yang kecil, sekitar 13-14 cm. Mereka memiliki berbagai macam warna bulu, mulai dari kuning, oranye, merah, putih, hingga cokelat. Kenari jantan biasanya memiliki suara kicauan yang lebih merdu dibandingkan kenari betina.
    • Kejinakan: Kenari tidak sejinak parkit, lovebird, atau falk. Mereka cenderung lebih suka menyendiri dan tidak terlalu tertarik untuk berinteraksi dengan manusia. Namun, kenari tetap bisa menjadi burung peliharaan yang menyenangkan karena suara kicauannya yang merdu.
    • Perawatan: Perawatan kenari relatif mudah. Mereka membutuhkan kandang yang cukup besar, makanan yang berkualitas, air bersih, dan tempat untuk bertengger. Kenari juga membutuhkan perhatian lebih pada kebersihan kandang karena mereka cenderung lebih sensitif terhadap penyakit.
    • Makanan: Makanan utama kenari adalah biji-bijian khusus kenari. Selain biji-bijian, kenari juga bisa diberikan sayuran hijau dan buah-buahan sebagai tambahan nutrisi.
  5. Betet Jawa: 5 Rekomendasi Burung Jinak Untuk Peliharaan Di Rumah

    Betet Jawa ( Psittacula alexandri) adalah jenis burung paruh bengkok yang berasal dari Indonesia. Betet Jawa memiliki warna bulu yang indah dan suara yang unik. Meskipun tidak sepopuler parkit atau lovebird, Betet Jawa juga bisa menjadi pilihan burung peliharaan yang menarik.

    • Karakteristik: Betet Jawa memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan parkit atau lovebird, sekitar 30-35 cm. Mereka memiliki warna bulu hijau dengan kepala berwarna abu-abu kebiruan dan paruh berwarna merah.
    • Kejinakan: Betet Jawa bisa menjadi jinak jika dipelihara sejak kecil dan sering diajak berinteraksi. Namun, Betet Jawa memiliki karakter yang lebih liar dibandingkan parkit atau lovebird. Mereka membutuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam melatihnya agar menjadi jinak.
    • Perawatan: Perawatan Betet Jawa sedikit lebih rumit dibandingkan parkit atau lovebird. Mereka membutuhkan kandang yang lebih besar, makanan yang lebih bervariasi, dan perhatian yang lebih intensif. Betet Jawa juga membutuhkan waktu untuk mandi secara rutin agar bulunya tetap sehat dan bersih.
    • Makanan: Makanan utama Betet Jawa adalah biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Tabel Perbandingan 5 Burung Jinak:

Burung Ukuran Kejinakan Perawatan Suara
Parkit Kecil Tinggi Mudah Kicauan
Lovebird Kecil Sedang Mudah Cicitan
Falk Sedang Tinggi Sedang Siulan
Kenari Kecil Rendah Mudah Merdu
Betet Jawa Sedang Sedang Sedang Unik

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari burung jinak untuk dipelihara di rumah. Ingatlah, setiap burung memiliki karakter yang unik. Pilihlah burung yang sesuai dengan gaya hidup dan kemampuan Anda dalam merawatnya. Dengan perawatan yang baik, burung peliharaan Anda akan menjadi teman yang setia dan menghibur.

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga informasi yang kami berikan bisa membantu kamu dalam memilih burung peliharaan yang paling cocok. Jangan lupa untuk mampir lagi nanti, ya! Kami akan terus memberikan informasi menarik dan bermanfaat seputar dunia hewan peliharaan. Sampai jumpa di artikel berikutnya!