Burung cucak rowo adalah salah satu jenis burung kicau yang populer di Indonesia. Suara burung ini yang merdu dan indah membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya, baik sebagai hobi maupun sebagai ladang bisnis.
Ternak burung cucak rowo cukup menjanjikan karena permintaan di pasaran yang tinggi. Harga jual seekor burung cucak rowo bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dari kualitas suaranya. Oleh karena itu, banyak peternak burung yang tertarik untuk beternak burung ini.
Persiapan Beternak Burung Cucak Rowo
Sebelum memulai usaha ternak burung cucak rowo, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, di antaranya:
1. Persiapkan Kandang
Kandang merupakan kebutuhan utama dalam usaha ternak burung. Ukuran standar kandang untuk burung cucak rowo adalah 2x1x2,5 meter. Kandang harus dibuat dengan bahan yang kuat seperti kayu atau besi hollow.
Pastikan sirkulasi udara dan cahaya matahari dalam kandang lancar. Kandang juga harus selalu dalam keadaan bersih dan nyaman agar burung sehat dan betah.

2. Pilih Indukan Berkualitas
Faktor penentu keberhasilan beternak burung cucak rowo adalah memilih indukan/burung dewasa yang berkualitas baik. Ciri-ciri indukan yang baik antara lain:
- Sehat dan bugar
- Memiliki bulu yang cerah dan mata bersinar
- Postur tubuh proporsional dan ideal
- Memiliki suara yang merdu dan panjang
Hindari memilih indukan yang kurus, lesu, atau memiliki cacat fisik.
3. Siapkan Peralatan Lainnya
Selain kandang, anda juga memerlukan peralatan pendukung lainnya seperti:
- Tempat pakan dan minum
- Alat pembersih kandang
- Karung/keranjang untuk menjemur burung
- Vitamin dan obat-obatan
Pastikan semua peralatan selalu dalam kondisi bersih sebelum digunakan.
Tahapan Beternak Burung Cucak Rowo
Setelah persiapan matang, berikut ini tahapan-tahapan beternak burung cucak rowo:
1. Kawin dan Bertelur
Lakukan pengawinan antara burung cucak rowo jantan dan betina. Umumnya burung akan kawin pada musim hujan. Setelah kawin, burung betina akan bertelur dalam jumlah 2-5 butir.
Biarkan indukan mengerami telurnya sampai menetas tanpa diganggu agar tidak stres. Proses mengeram telur biasanya sekitar 14 hari.
2. Merawat Anakan
Setelah telur menetas, anakan burung bisa segera dipindahkan ke kandang terpisah. Berikan pakan berprotein tinggi agar pertumbuhannya optimal, seperti voer atau pelet khusus, serangga, buah-buahan, dan lainnya.

Lakukan perawatan rutin seperti membersihkan kandang, memandikan burung, dan menjemur di bawah sinar matahari agar burung tetap sehat.
3. Seleksi dan Pemasaran
Setelah berumur sekitar 6 bulan, burung cucak rowo sudah bisa diseleksi untuk dijual. Pilihlah yang memiliki postur tubuh bagus dan suara paling bagus untuk dijual.
Harga jual di pasaran biasanya dimulai dari Rp250.000 hingga ratusan juta untuk burung dengan kicauan prima. Anda bisa memasarkan melalui online maupun offline.
Tips Sukses Beternak Burung Cucak Rowo
Berikut ini beberapa tips agar usaha ternak burung cucak rowo sukses dan menguntungkan:
- Pelihara burung dalam jumlah sedikit di awal untuk pengalaman
- Berikan pakan berkualitas tinggi untuk pertumbuhan optimal
- Jaga kebersihan dan kenyamanan kandang
- Pisahkan burung jantan dan betina di kandang terpisah
- Lakukan recording suara untuk mengetahui perkembangan
- Melatih kicau burung secara rutin
- Cari informasi harga pasaran agar tidak rugi
Kesimpulan
Beternak burung cucak rowo cukup menjanjikan jika dilakukan dengan perencanaan matang dan perawatan optimal. Dengan menerapkan manajemen pemeliharaan yang baik, bukan tidak mungkin anda bisa mendapatkan keuntungan jutaan rupiah dari bisnis ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi acuan bagi Anda yang tertarik beternak burung cucak rowo!